Blog Archives

KEJUJURAN UNSUR PENTING DARI PEMULIHAN

Nats : Kisah Para Rasul 5:1-11 <–Klik disini untuk membaca ayat.

Pendahuluan

Apa yang terjadi dengan Ananias dan Safira adalah hal yang mungkin masih terjadi dengan orang percaya namun kemungkinan dengan cara yang berbeda seperti Nazar, janji dan lain-lain. Namun jika kita pernah berjanji kepada Tuhan baik itu mengenai materi dan penyerahan hidup dan tidak ditepati berarti kita sedang tidak jujur kepada Tuhan atau orang lain. Lalu apakah kita mati? Secara fisik mungkin tidak namun secara rohani pasti berpengaruh yang sering disebut orang mati rohani atau hubungan terganggu dan sebagainya. Dan sering ketidak jujuran ini berawal dari luka yang belum pernah dibereskan.

Read the rest of this entry

Proses Mengampuni

21: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”  22: Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.    Matius 18 :21-22

Satu kali Petrus bertanya berapa kalikah kita harus mengampuni, supaya dianggap mengampuni, jawaban Tuhan sebetulnya bukan masalah hitungan tetapi masalah hati, juga bukan masalah cara tetapi masalah sikap. Mari kita perhatikan ayat berikut Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Read the rest of this entry

Hubungan kunci dari Pemulihan Universal

Nats : Kisah Para Rasul 17 <— (klik disini untuk membaca ayat)

Kisah Para Rasul 17 menceritakan bagaimana Paulus dapat membangun hubungan yang sangat baik  di Atena,  Paulus adalah orang no 2 setelah Tuhan Yesus dipakai olah Tuhan di dunia untuk pemulihan & penyelamatan.

Atena adalah kota bisnis, pusat filosofi dan budaya serta orang – orang nya menyembah berhala atau sinkritisme. Moral sangat bejat dan jorok, mereka membuat patung alat kelamin untuk disembah.
Read the rest of this entry

Kebutuhan Pelayanan Pemulihan

Pelayanan Internal: Mengatasi Penipuan yang Mendalam

Pada hari Rabu, 05 November 2008 kemarin, sekitar jam 14.00, tim Duta Pembaharuan berkumpul untuk praktek pelayanan bagaimana melayani orang yang tertipu secara mendalam, sebagai persiapan SOH level II 10-13 November 2008 yang akan datang.Sebenarnya, tema penipuan sudah dibahas dalam SOH level I, namun dalam SOH level II akan dibahas lebih mendalam lagi.
Siang itu kami melayani salah satu anggota tim, yaitu Ibu Ruth, yang mengalami penipuan bahwa kalau ia taat kepada Tuhan, ia akan menderita. Jelas sekali bahwa ini adalah penipuan yang mendalam, karena kebenarannya adalah taat pada Tuhan akan mendatangkan berkat. Nah, untuk itulah kami melakukan praktek pelayanan dalam tim, dan mencari penyelesaian dari penipuan ini.
Selama sekitar 2 jam, kami bersama-sama melayani Ibu Ruth dan mendapatkan akar dari penipuannya, yang ternyata adalah memori dari peristiwa masa kecil yang kemudian semakin lama semakin diperkuat dengan peristiwa-peristiwa saat ia bertumbuh besar.
Sungguh, hari kemarin kami mendapatkan berkat yang lebih memperdalam pelayanan kami. Pertama, kami lebih memahami cara melayani orang yang mengalami penipuan yang mendalam dengan mempraktekkan metode doa teofostik. Kedua, kami semakin ditunjukkan bahwa pemulihan adalah proses yang terus menerus, karena melihat bahwa dari fasilitator pun masih ada aspek-aspek tertentu dalam kehidupannya yang masih memerlukan pemulihan dari Tuhan.